Vendor ponsel Nokia yang merintis perangkat navigasi melalui ponsel merasa yakin bakal tetap memimpin pasar peta bergerak, navigasi, dan layanan berbasis lokasi. Bahkan, dengan memanfaatkan investasinya di perusahaan Navteq, Nokia telah berhasil menghapus biaya lisensi navigasi untuk pengendara dan pejalan kaki.
Optimisme Nokia ini didukung dengan fakta bahwa, sejak peluncuran, Ovi Maps versi terbaru dengan lisensi terbaru itu pada Januari 2010 lalu telah diunduh lebih dari 1,4 juta kali. Bahkan, lebih dari sejuta unduhan telah tercapai hanya dalam waktu seminggu sejak peluncurannya.
Diperkirakan akan semakin banyak pengguna ponsel yang akan mencari peranti lunak mawas-lokasi. Para pengembang aplikasi pihak ketiga bisa lebih diuntungkan dengan menawarkan berbagai fitur, konten, dan layanan baru berbasis lokasi; termasuk peluang operator untuk menyediakan lebih banyak paket data dan navigasi lengkap kepada pelanggannya.
Lima negara teratas yang mengunduh Ovi Maps terbaru adalah China, Italy, England, Germany, dan Spain. Selain beberapa ponsel Nokia dengan fitur GPS, mulai bulan depan ponsel pintar terbaru sudah dilengkapi Ovi Maps terbaru dan peta negara dengan navigasi pejalan kaki dan kendaraan sekitar 74 negara, dalam 46 bahasa, dan info lalu lintas lebih dari 10 negara.
Lima negara teratas yang mengunduh Ovi Maps terbaru adalah China, Italy, England, Germany, dan Spain. Selain beberapa ponsel Nokia dengan fitur GPS, mulai bulan depan ponsel pintar terbaru sudah dilengkapi Ovi Maps terbaru dan peta negara dengan navigasi pejalan kaki dan kendaraan sekitar 74 negara, dalam 46 bahasa, dan info lalu lintas lebih dari 10 negara.
No comments:
Post a Comment